Mengapa Kitchen Hood Penting di Rumah Tinggal? Simak Penjelasannya!

Halo guys, kembali lagi di Zona Teknik, zonanya para anak teknik. Kali ini kita akan membahas mengenai kipas penghisap udara dapur atau dikenal Kitchen Hood. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di artikel ini ya…

Dapur adalah salah satu area rumah yang sering menghasilkan asap, bau masakan, dan uap panas. Tanpa ventilasi yang baik, polusi udara ini dapat menyebar ke seluruh rumah, mengurangi kenyamanan penghuni. Kitchen hood menjadi solusi modern yang efektif untuk menjaga kebersihan udara dapur. Alat ini menghisap asap, bau, dan uap panas yang dihasilkan selama proses memasak, sehingga udara tetap segar dan bersih.

Fungsi Utama Kitchen Hood di Dapur

Kitchen hood dirancang untuk memberikan beberapa fungsi utama, seperti:

Menghisap Asap dan Bau: Kitchen hood membantu menghilangkan asap dan bau masakan agar tidak menyebar ke ruangan lain.
Mencegah Penumpukan Kotoran: Mengurangi penumpukan lemak pada dinding dan perabot dapur.
Menjaga Udara Segar: Meningkatkan kualitas udara dengan menghilangkan polusi yang dihasilkan selama memasak.
Mengurangi Panas Berlebih: Membantu mengeluarkan uap panas dari dapur, sehingga ruangan lebih nyaman.

Manfaat Menggunakan Kitchen Hood untuk Rumah

Menggunakan kitchen hood di dapur memberikan banyak manfaat, antara lain:

Kesehatan Udara: Membantu menjaga kualitas udara dalam rumah, terutama bagi penghuni dengan alergi atau sensitivitas terhadap asap.
Meningkatkan Estetika Dapur: Kitchen hood modern hadir dengan desain stylish yang mempercantik tampilan dapur.
Mengurangi Perawatan Dapur: Dengan menghisap lemak dan uap, kitchen hood mencegah kotoran menempel pada dinding dan perabot.
Efisiensi Energi: Beberapa model dilengkapi teknologi hemat energi.

Jenis-Jenis Kitchen Hood untuk Rumah Tinggal

Berikut beberapa jenis kitchen hood yang umum digunakan di rumah tinggal:

1. Wall-Mounted Chimney Hood

Deskripsi:
Kitchen hood ini dipasang di dinding di atas kompor dan menyerupai cerobong asap. Biasanya dilengkapi sistem pembuangan langsung ke luar rumah.
Keunggulan:

Daya hisap kuat.
Cocok untuk dapur dengan ventilasi ke luar.
Desain elegan yang menambah estetika dapur.

Cocok untuk: Rumah dengan dapur yang memiliki dinding kosong di atas area memasak.

2. Under-Cabinet Hood

Deskripsi:
Terpasang di bawah lemari dapur tepat di atas kompor. Kitchen hood ini ideal untuk dapur kecil karena menghemat ruang.
Keunggulan:

Kompak dan hemat ruang.
Mudah dipasang dan dirawat.

Cocok untuk: Rumah dengan dapur minimalis atau area masak kecil.

3. Island Hood

Deskripsi:
Dirancang untuk dapur dengan kompor yang berada di tengah ruangan (island). Kitchen hood ini dipasang di plafon dan menonjolkan desain yang modern.
Keunggulan:

Cocok untuk dapur dengan konsep terbuka.
Memberikan kesan mewah pada dapur.
Daya hisap kuat.

Cocok untuk: Rumah dengan dapur berdesain island.

4. Downdraft Hood

Deskripsi:
Berbeda dari kitchen hood tradisional, jenis ini terpasang di sekitar kompor dan menyedot asap serta bau ke arah bawah. Downdraft hood sering kali dapat disembunyikan ketika tidak digunakan.
Keunggulan:

Desain inovatif dan hemat ruang plafon.
Cocok untuk dapur yang memprioritaskan estetika minimalis.

Cocok untuk: Dapur dengan kompor modern atau kebutuhan ventilasi tersembunyi.

5. Ceiling-Mounted Hood (Integrated Hood)

Deskripsi:
Kitchen hood ini dipasang menyatu dengan plafon dan biasanya terhubung dengan sistem ventilasi rumah.
Keunggulan:

Rapi karena terintegrasi dengan plafon.
Menghemat ruang dan cocok untuk dapur besar.

Cocok untuk: Rumah dengan dapur besar atau desain modern dengan ventilasi terpusat.

6. Ductless Hood (Recirculating Hood)

Deskripsi:
Kitchen hood tanpa saluran udara keluar. Udara yang dihisap disaring menggunakan filter karbon sebelum dikembalikan ke ruangan.
Keunggulan:

Tidak memerlukan sistem ducting.
Mudah dipasang di berbagai jenis dapur.

Cocok untuk: Rumah tanpa sistem ventilasi langsung ke luar.

7. Professional Hood

Deskripsi:
Jenis ini memiliki kapasitas hisap yang besar dan sering digunakan di dapur komersial, namun juga tersedia versi rumahan.
Keunggulan:

Daya hisap sangat tinggi.
Cocok untuk memasak dalam jumlah besar atau sering menggunakan penggorengan.

Cocok untuk: Rumah dengan aktivitas memasak intensif.

Tips Memilih Kitchen Hood yang Tepat

Agar kitchen hood bekerja optimal, pilihlah dengan mempertimbangkan hal berikut:

Ukuran: Sesuaikan ukuran kitchen hood dengan ukuran kompor agar hisapan maksimal.
Daya Hisap: Pilih kitchen hood dengan daya hisap yang sesuai kebutuhan, minimal 300-500 CFM untuk dapur rumah tinggal.
Sistem Filtrasi: Pastikan kitchen hood memiliki filter lemak yang mudah dibersihkan dan filter karbon untuk sirkulasi udara.
Kebisingan: Pilih model dengan tingkat kebisingan rendah, terutama jika dapur berada dekat ruang keluarga.
Desain: Pilih desain yang sesuai dengan konsep dapur, baik minimalis, modern, atau klasik.
Merek Terpercaya: Pilih merek yang dikenal dengan kualitas produk dan layanan purna jual yang baik.

Rekomendasi Kitchen Hood Terbaik untuk Rumah Tinggal

Berikut beberapa merek kitchen hood terbaik yang bisa dipilih:

Modena Slim Series (PX 7002 L): Cocok untuk dapur kecil dengan desain modern dan fitur hemat energi.
Rinnai RH-S116-SS: Kitchen hood dengan daya hisap kuat dan desain minimalis.
Electrolux EFC635SAR: Memiliki daya hisap tinggi dan fitur pengontrolan bau yang canggih.
Bosch Serie 4: Dikenal dengan kualitas motor yang tahan lama dan daya hisap yang sangat baik.
Fujioh FR-SC2090: Dilengkapi teknologi filtrasi yang efektif untuk menjaga kebersihan udara di dapur.

Kitchen hood adalah investasi penting untuk menjaga kualitas udara di dapur rumah tinggal. Dengan berbagai pilihan jenis dan fitur, kitchen hood tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga membantu menjaga kesehatan dan kebersihan ruangan. Pilih kitchen hood yang sesuai dengan kebutuhan dapur agar masakan lebih menyenangkan tanpa khawatir asap dan bau menyebar ke seluruh rumah.