GERBANG LOGIKA DASAR

Haloha guys !! Dalam kesempatan ini, kami akan membahas mengenai apasih Gerbang Logika itu? . Nahh untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan dibawah :)

Gerbang Logika adalah rangkaian dengan dua input sinyal atau lebih dan memiliki satu output sinyal baik dengan logika Low(1) ataupun High(1), sinyal output dapat memiliki Tegangan Tinggi atau Tegangan Rendah yang dipengaruhi oleh sinyal input yang dimasukkan dan jenis Gerbang yang digunakan . Gerbang - gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital. Dalam suatu sistem TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan 0V.

Operasi - Operasi Logika Dasar

Ada beberapa operasi - operasi dasar pada suatu rangkaian logika dan untuk menunjukkan suatu perilaku dari operasi - operasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan menggunakan suatu tabel kebenaran atau dalam bahasa inggris Truth Table.Tabel kebenaran diberikan simbol 0 jika Input atau Output berlogika Low dan simbol 1 jika Input atau Output berlogika High.

1. Gerbang - Gerbang Logika

a. Gerbang AND dan NAND

Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dari gerbang yang bersangkutan. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan kebalikan dari gerbang AND.Gerbang NAND juga sering disebut Gerbang Inverse dari gerbang AND. Berikut Tabel Kebenaran dari Gerbang AND dan NAND :

*Input*		*Output*
A	B	AND	NAND
0	0	0	1
0	1	0	1
1	0	0	1
1	1	1	0

b. Gerbang OR dan NOR

Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari NOT-OR, yang merupakan kebalikan dari gerbang OR.Gerbang NOR juga sering disebut Gerbang Inverse dari gerbang OR. Berikut Tabel Kebenaran dari Gerbang OR dan NOR

*Input*		*Output*
A	B	OR	NOR
0	0	0	1
0	1	1	0
1	0	1	0
1	1	1	0

c. Gerbang NOT

Gerbang NOT merupakan gerbang yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya. Berikut tabel kebenaran dari gerbang NOT

Input	Output
0	1
1	0

d. Gerbang XOR dan XNOR

Gerbang XOR merupakan kepanjangan dari Exclusive OR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua input-nya berbeda, namun apabila inputannya sama maka akan memberikan output berlogika 0. Keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya. Gerbang XNOR merupakan kepanjangan dari Exclusive NOR yang mana keluarannya akan berlogika 1 apabila semua input-nya sama, namun apabila input-nya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0. Dengan kata lain, gerbang XNOR merupakan inverse dari gerbang XOR. Berikut tabel kebenaran dari Gerbang XOR dan XNOR

*Input*		*Output*
A	B	XOR	XNOR
0	0	0	1
0	1	1	0
1	0	1	0
1	1	0	1

Sekian Guys Pembahasan Mengenai Gerbang Logika Kali Ini, Semoga Dapat Menambah Wawasan Kita Mengenai Elektronika :). Nantikan Pembahasan Materi Yang Lain Guys :).......