-->

REGISTER PIPO, SIPO , MULTIPLEXER DIGITAL , DAN BCD 7 SEGMENT


        Haloha guys, bertemu lagi dengan blog Elektro. Kali ini kami akan membahas mengenai Register , Multiplexer Digital, dan BCD. Materi-materi ini biasanya ditemukan pada pelajaran SMK ataupun perkuliahan di Teknik Elektro, oke langsung saja ke pembahasan di bawah :)

    

REGISTER

Register merupakan kumpulan dari elemen – elemen yang bekerja sebagai satu unit, serta rangkaian flip flop yang berfungsi sebagai memori untuk menyimpan data sementara dalam system digital, dan untuk membantu proses transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain. Beberapa tipe register sudah banyak dikemas dalam sebuah IC, sehingga dengan cepat daapat diaplikasikan. Sebuah flip flop dapat menyimpan 1 bit data, register n-bit, tersusun atas n buah flip flop untuk menyimpan n-bit data, register sering digunakan untuk menahan (hold) sebuah keluaran nilai data dari suatu rangkaian aritmatika, dan juga menahan (hold) nilai pencacah dalam rangkaian counter/pencacah.

Sinyal clock digunakan secara bersama oleh tiap flip flop dalam sebuah register, merupakan sebuah register yang dapat menggeser isinya satu bit perclock, bisa menggeser ke kanan dan kiri atau kedua arah yang berlawanan.

Gambar dibawah ini merupakan Data Latch Register yang menggunakan D-FF (D Latching flip flop), berikut memberikan ilustrasi register 4-bit latching dimana clock disambungkan secara paralel untuk setiap D-FF, dengan demikian saat clock pada kondisi High ke Low couput D-FF memegang kondisi logika input tersebut. Pada kondisi clock Low walaupun input datanya berubah – ubah tetap tidak berpengaruh terhadap couputnya


Dari gambar dapat kita lihat bahwa input D0 - D3 Berisi data 0101, setelah clock maka pada Q0 - Q3 berisi data yang sama dengan input yaitu 0101 .

Ada 2 jenis utama Register yaitu:
1. Storage Register (register penyimpan)
2.
Shift Register (register geser)

a.  Storage Register (Register Penyimpan)

   Digunakan apabila kita hendak  menyimpan informasi untuk sementara, sebelum informasi itu dibawa  ke tempat lain. Banyaknya kata/bit yang dapat disimpan, tergantung  dari banyaknya flip-flop dalam register. Satu flip-flop dapat menyimpan satu bit. Bila kita hendak menyimpan informasi 4 bit maka kita butuhkan 4 flip-flop. Contoh register yang mengingat bilangan duaan (biner): 1101 terbaca pada keluaran Q.


b.   Shift Register (register geser)

   Shift Register merupakan register yang dapat menggeser isinya sejauh 1 bit perclock. Register geser (Shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan di dalam sistem digital. Pada sistem digital register geser digunakan untuk menggeser suatu data. Pergeseran data pada register dapat dilakukan dalam dua arah yaitu ke arah LSB (Low Significant Bit) dan ke arah MSB (Most Significant Bit). Register geser dikelompokkan sebagai rangkaian logika, dan oleh sebab itu suatu register disusun dari flip-flop. Register geser digunakan sebagai memori sementara dan untuk pergeseran data ke kiri atau ke kanan. Register geser dapat juga digunakan untuk mengubah format data seri ke paralel atau dari paralel ke seri.

    Register geser digunakan sebagi memori sementara dan untuk penggeseran data kekiri atau kekanan, register geser juga digunakan untuk mengubah data seri ke paralel atau data paralel ke seri. Disamping penggeseran karakteristik, kalkulator tersebut juga menunjukan suatu karakteristik memori (memory characteristic). Kunci kalkulator ( misalnya kunci 2) tersebut ditekan dan dilepaskan, tetapi angka tersebut masih terlihat pada peraga. Register “mengingat” kunci mana yang ditekan. Karakteristik memori  sementara ini adalah sangat penting dalam rangkaian digital.

 

Register Geser | WebeDw

Suatu metode pengidentifikasian register geser adalah data dimuat dan dibaca dari unit penyimpanan, seperti yang ditunjukan pada gambar diatas.

PIPO dan SIPO

    Register PIPO (Paralel Output Paralel Input)

            Register pipo adalah register geser dengan masukan data secara paralel dan dikeluarkan secara paralel. Register geser tipe ini akan mengubah nilai dari data yang digeser dengan format data tetap paralel. Register geser tipe ini mengunakan flip-flop tipe D. Pada cara ini semua bagian register atau masing masing flip flop diisi pada saat yang bersamaan dan output masing masing flip-flip akan respon sesuai data pada saat yang sama setelah diberikan sinyal input kontrol. Tipe ini menggunakan terminal set/reset bukan dengan pemberian clock.


Contoh rangkaian register pipo adalah sebagai berikut :

Shift Register - Parallel and Serial Shift Register

Rangkaian PIPO

Tabel Kebenaran PIPO dengan D-FF

 

Clock

D1 D2 D3 D4

QD QC QB QA

0

1 1 0 1

0 0 0 0

1

1 1 0 1

1 1 0 1

2

1 0 0 1

1 0 0 1

 

3

0 0 0 1

0 0 0 1

 

Register SIPO (Serial Input Paralel Output)

            Register sipo adalah register geser dengan masukan data seri dan dikeluarkan secara paralel. Register geser sipo dapat digunakan untuk merupakan data serial menjadi data paralel. Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada setiap pulsa clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh dan bit-bit tersebut dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat saluran paralel. Dalam pengertian ini, dikeluarkan berarti bahwa bit- bit tersebut dapat dipakai untuk mengoperasikan gerbang atau rangkaiaan lain, sementara registernya sendiri tidak mengalami perubahan karena tindakan ini. Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan secara berurutan dari sebuah saluran dapat dikumpiulkan hingga membentuk satu kata‖ dari beberapa bit.

            Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan pulsa clock dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logika 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka gerbang AND menghubung-langsungkan sinyal- sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.

 Contoh rangkaian register sipo adalah sebagai berikut


Rangkaian SIPO

Tabel Kebenaran SIPO dengan D-FF

 

 

Read Out

 

Clock

 

Input

 

Q1 Q2 Q3 Q4

 

A B C D

 

0

 

0

 

0

 

0 0 0 0

 

0 0 0 0

 

0

 

1

 

1

 

1 0 0 0

 

0 0 0 0

 

0

 

2

 

1

 

1 1 0 0

 

0 0 0 0

 

0

 

3

 

0

 

0 1 1 0

 

0 0 0 0

 

0

 

4

 

1

 

1 0 1 1

 

0 0 0 0

 

1

 

 

 

1 0 1 1

 

1 0 1 1

 

 MULTIPLEXER

            Multiplexer yang memiliki arti “dari banyak ke dalam (menjadi) satu”. Sebuah Multiplexer adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan tetapi hanya satu keluaran. Multiplexer sering disingkat dengan MUX atau MPX.  Dengan menggunakan sinyal kendali kita dapat mengatur penyaluran masukan tertentu menuju keluarannya. Sinyal kendali ini akan mengatur bagian mana atau alamat (address) mana yang akan diaktifkan atau dipilih. Piranti multipelxer atau disebut juga pemilih data (data selector) adalah sebuah rangkaian logika yang menerima beberapa masukan data dan hanya satu di antara mereka yang dilewatkan ke keluaran pada suatu waktu.  Jalur dari data masukan yang diharapkan ke keluaran dikendalikan oleh sinyal kendali alamat (address) atau disebut juga masukan SELECT.

 

Rangkaian Multiplexer

 

Tabel Kebenaran Rangkaian Multiplexer

Data Select

Input

Data Output

A

B

Selected

0

0

C0

0

1

C1

1

0

C2

1

1

C3

 

            Penjelasan pada gambar diatas sebagai berikut :

Diagram logika untuk 4 jalur multiplexer dengan A = 0, B = 1 (Data D1 yang dipilih) 

 

BCD TO 7 SEGMENT

            BCD to 7 Segmen Decoder adalah salah satu teknologi digital yang merupakan suatu alat yang dirangkai dari komponen – komponen dasar elektronika dan digital seperti : resistor, 7 segment display, ic (integrated circuit), switch on off, dll. Yang semuanya merupakan komponen – komponen dasar elektronika yang banyak dipasaran dan mudah di dapat. Rangkaian bcd to 7 segment decoder ini merupakan rangkaian digital yang mempunyai kemampuan untuk mengkonversi bilangan bcd menjadi bilangan desimal, yang fungsinya sebagai alat untuk mempermudah konversi bilangan dalam kehidupan sehari-hari.

            Decoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-BIT dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka decimal. Jenis decoder BCD ke seven segment ada dua macam yaitu decoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan decoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. Contoh IC converter BCD to seven segment untuk 7- segment common anoda pake decoder IC TTL 7447 untuk commong katoda pake IC TTL 7488.

            Salah satu contoh saja IC 74LS47 merupakan decoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan seven segmen mode common anode. Gambar dan konfigurasi pin IC 74LS47 ditunjukkan pada gambar berikut :

Display dan Decoder - Harianja Uniks

Rangkaian BCD to 7 Segment

            Decoder BCD ke seven segment mempunyai masukan berupa bilangan BCD 4-BIT (masukan A,B,C dan D). bilangan BCD ini dikodekan sehingga membentuk kode tujuh segment yang akan menyalakan ruas-ruas yang sesuai pada seven segment. Masukan BCD diaktikfkan oleh logika ‘1’ dan keluaran dari decoder 7447 adalah aktif low. Tiga masukan ekstra juga ditunjukkan pada konfigurasi pin IC 7447 yaitu masukan (lamp test), masukan (blanking input/ripple blanking output), dan (ripple blanking input).

           Sekian guys pembahasan kali ini, semoga bermanfaat ya untuk perkuliahan atau sekedar menambah ilmu, mohon maaf jika ada salah kata, nantikan materi selanjutnya ya gaes :)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "REGISTER PIPO, SIPO , MULTIPLEXER DIGITAL , DAN BCD 7 SEGMENT"

Post a Comment