Halo guys, kali ini kami akan membahas mengenai salah satu sensor yang banyak digunakan dalam kegiatan kegiatan kita, seperti penerangan ruangan atau penerangan jalan. Yak, sensor tersebut merupakan sensor cahaya. Untuk lebih jelasnya, yukk simak penjelasan penjelasan dibawah...
Pengertian Photocell / Sensor Cahaya
Photocell merupakan salah satu modul / alat yang bekerja dengan menggunakan sensor cahaya, dimana sensor ini dapat mendeteksi cahaya yang masuk ke dalam modul ini sehingga modul ini dapat bekerja. Sensor ini cocok untuk aplikasi yang sensitif terhadap cahaya seperti terang atau gelap. Ini juga dapat dihubungkan ke rangkaian listrik atau elektronik dalam berbagai aplikasi seperti pencahayaan otomatis dari matahari terbenam hingga matahari terbit yang secara mekanis menyala setiap kali intensitas cahaya rendah.
Komponen-komponen Photocell
Komponen komponen yang ada pada Photocell ini yaitu :
- LDR : Light Dependent Resistor, merupakan komponen utama dari photocell. Karena LDR ini merupakan sensor pendeteksi cahaya yang masuk ke modul. Konstruksi dari LDR yaitu terbuat dari tabung kaca yang disatukan, dimana ini mencakup dua elektroda seperti kolektor dan emitor. Bentuk terminal emitor dapat berupa silinder semi-hollow dan diatur pada terminal negatif. Bentuk terminal kolektor dapat berupa logam yang disusun pada sumbu emitor silinder sebagian dan diatur pada terminal positif. Tabung kaca yang digunakan ini dapat dipasang di atas alas bukan logam & pin ditawarkan di dasar untuk koneksi eksterior.
- Line : merupakan jalur kabel fasa masuk ke modul photocell
- Neut : merupakan jalur kabel netral masuk ke modul photocell
- Load : merupakan jalur kabel fasa masuk ke beban / lampu
Cara Kerja Photocell
Prinsip kerja sebuah photocell yaitu dapat bergantung pada terjadinya hambatan listrik & pengaruh fotolistrik. Ini dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Ketika terminal emitor terhubung ke terminal negatif (-ve) & terminal kolektor terhubung ke terminal positif (+ ve) baterai. Radiasi frekuensi akan lebih dari frekuensi ambang material di emitor, dan kemudian emisi foto ton akan terjadi. Elektron foton terlibat dalam arah kolektor. Di sini terminal kolektor adalah terminal positif sehubungan dengan terminal emitor. Oleh karena itu, aliran arus akan ada di dalam rangkaian. Jika intensitas radiasi ditingkatkan, maka arus fotolistrik akan meningkat.
Namun secara umum, cara kerja dari Photocell yaitu memutuskan sumber listrik menuju beban saat sensor mendeteksi intensitas cahayanya terang, sehingga beban / lampu akan padam. Sedangkan, photocell akan bekerja dan mengalirkan sumber listrik menuju lampu saat sensor menedeteksi intensitas cahaya yang gelap, sehingga beban / lampu akan menyala. Cara kerja tersebut yang membuat photocell ini disebut sebagai saklar lampu otomatis.
Tipe tipe Photocell
Adapun tipe tipe dari photocell yaitu :
Sel fotovoltaik
Fungsi utama sel fotovoltaik adalah mengubah energi dari matahari menjadi listrik. Arus yang dapat digunakan dapat terjadi setiap kali foton menghantam elektron di atas sel ke dalam keadaan energi tinggi.
Charged-Coupled Device
Dapat digunakan oleh komunitas ilmiah karena ini adalah fotosensor yang sangat konsisten & tepat. Saat muatan yang dihasilkan oleh sensor peka foto dapat digunakan untuk memeriksa berbagai hal dari galaksi hingga hanya molekul.
Photoresistor LDR
Merupakan salah satu jenis perangkat sensor yang resistivitasnya dapat dikurangi dengan jumlah cahaya yang terpapar. Pengukur cahaya kamera & beberapa alarm menggunakan fotoresistor murah dalam aplikasinya.
Golay Cell
Digunakan untuk merasakan radiasi IR. Sebuah silinder pelat logam yang menghitam diisi dengan gas xenon pada satu ujungnya. Energi IR yang jatuh di atas pelat yang menghitam akan memanaskan gas di dalam silinder & memutar diafragma elastis di atas ujung lainnya. Di sini gerak digunakan untuk mengetahui keluaran sumber energi.
Photomultiplier
Photomultiplier adalah sensor yang sangat sensitif. Cahaya yang tidak jelas bisa dikalikan 100 juta kali.
Pengaplikasian Photocell
Pengaplikasian yang paling sering yaitu sebgaia saklar otomatis Penerangan Jalan Umum. Karena pada saat malam hari maka lampu PJU akan menyala, sednangkan saat pagi hingga sore hari maka lampu PJU akan padam.
Sekian pembahasan kali ini, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian ya, buat kalian yang masih belajar mengenai elektronika, silahkan klik link ELEKTRONIKA MATERI
0 Response to "Photocell Untuk Lampu Penerangan – Pengertian, Cara Kerja, dan Komponennya"
Post a Comment