What's PIR Sensor
Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah sebuah sensor yang menangkap pancaran
sinyal inframerah yang dikeluarkan oleh tubuh manusia maupun hewan. Sensor PIR sangat berpengaruh dalam pengembangan Smart Home, karena keadaan
ruangan dapat mempengaruhi temperatur pada manusia dalam suatu ruangan, dan hal
ini dapat merubah nilai awal (set point) yang menjadi acuan dalam sistem
pengontrolan. Perubahan temperatur pada manusia dalam ruangan akan terdeteksi oleh
Sensor PIR.
Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis inframerah. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.
Bagian-Bagian Sensor PIR
- Pengatur Timer : Digunakan untuk mengatur lama pulsa high setelah terdeteksi terjadi gerakan dan gerakan telah berakhir.
- Pengatur Sensitivitas : Pengatur tingkat sensitivitas sensor PIR
- Regulator 3 VDC : Penstabil tegangan menjadi 3V DC
- Dioda Pengaman : Mengamankan sensor jika terjadi hubung singkat antara VCC dengan GND dan sebagai pengaman rangkaian arus balik.
- DC Power : Input tegangan dengan range (3 – 12) VDC (direkekomendasikan menggunakan input 5VDC).
- Output Digital : Output digital sensor
- Ground : Hubungkan dengan ground (GND)
- BISS0001 : IC Sensor PIR
- Pengatur Jumper : Untuk mengatur output dari pin digital antara High atau Low.
(*) Catatan: Pin nomor 1 dan 2 digunakan untuk melakukan kalibrasi sensor PIR dengan mengatur posisi potentiometer pada posisi label MIN atau MAX.
Cara Kerja Sensor PIR
Secara umum, sensor PIR dibuat dengan sensor pyroelektrik (seperti terlihat pada gambar di atas) yang dapat mendeteksi tingkat radiasi inframerah. Semuanya memancarkan radiasi dalam jumlah kecil, tetapi semakin panas objek / makhluk, semakin besar tingkat radiasi yang dilepaskan. Sensor ini dibagi menjadi dua bagian untuk mendeteksi pergerakan non-rata-rata level inframerah. Kedua bagian ini terhubung ke yang lain sehingga jika keduanya mendeteksi tingkat inframerah yang sama maka kondisinya akan RENDAH tetapi jika kedua bagian ini mendeteksi tingkat inframerah yang berbeda (ada pergerakan) maka akan memiliki output TINGGI dan RENDAH secara bergantian.
Penerapan Dalam Pengembangan Smart Home
Deskripsi Alat
Sistem Kontrol Relay secara otomatis menggunakan sensor PIR, merupakan sistem dimana pengendalian relay yang terhubung ke alat , seperti lampu dikendalikan secara otomatis menggunakan sensor inframerah. Sensor akan mendeteksi gelombang inframerah yang dipancarkan oleh manusia, lalu memberikan tegangan output yang digunakan untuk menghidupkan relay. Sistem ini sangat berguna pada kehidupan sehari hari, serta mampu mempermudah pekerjaan manusia, karena sistem ini berbasis otomatisasi. Pengaplikasian dari sistem ini, yaitu digunakan untuk menghidupkan lampu pada lorong bangunan. Jadi dengan adanya alat ini, orang tidak perlu lagi menghidupkan lampu lorong menggunakan saklar manual, tetapi dengan berjalan saja maka sensor akan mendeteksi orang yang lewat dan menghidupkan lampu pada lorong tersebut.
Daftar Komponen :
Adapun daftar komponen yang digunakan antara lain :
1. Modul Sensor PIR
5. Modul Relay 1 Channel
6. Stop kontak
7. Papan PCB
8. Adaptor (catu daya)
9. Transistor BD139
1. Resistor 330Ω
Gambar Alat dan Schematicnya:
Schematic Rangkaian
Pada Projectboard
Pada PCB Polos
Video Pembuatan Alat :
KESIMPULAN :
1. Rangkaian kontrol relay otomatis menggunakan komponen modul PIR, sehingga waktu dalam menghidupkan relay dan tingkat senstifitasnya dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna.
2. Sistem ini sangat berguna untuk memudahkan pekerjaan manusia, sistem ini cocok diaplikasikan dalam pengembangan Smart Home dan untuk bangunan Industri seperti menghidupkan lampu dalam lorong. Alat yang dibuat masih akan diuji lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sekian guys artikel tentang Sensor PIR , semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kalian dan semakin mengenal teknologi saat ini. Bagi yang belum tahu tentang dasar dasar elektronika seperti Dioda bisa klik Disini.
Referensi-referensi yang mendukung :
https://kelasrobot.com/lampu-otomatis-sensor-gerak-pir-hcsr501-dan-relay-tanpa-arduino/
https://abudawud.wordpress.com/2018/06/02/mengenal-sensor-pir-passive-infrared/
0 Response to "What's PIR Sensor--Apa itu Sensor PIR dan Penerapan Yang Sederhana Dalam Smart Home "
Post a Comment