Haloo semuanya, kembali lagi di blog Zona Teknik, kali ini kita akan membahas mengenai partial discharge yang biasanya sering muncul di sistem tegangan tinggi. Kondisi ini sering kita dengar baik di perkuliahan maupun di pekerjaan yang berhubungan dengan sistem tenaga tinggi.
Definisi Partial Discharge
Partial discharge merupakan peristiwa pelepasan/loncatan bunga api listrik (spark) yang terjadi pada suatu bagian isolasi baik pada rongga dalam atau pada permukaan bahan isolasi tersebut sebagai akibat adanya beda potensial yang sangat tinggi dalam isolasi tersebut. Partial discharge juga dapat didefinisikan sebagai akibat dari konsentrasi electrical stress pada suatu lokasi didalam atau pada permukaan isolasi. Secara umum discharge terlihat sebagai pulsa atau signal dengan durasi jauh lebih kecil dari 1μs.
Energi yang dibebaskan oleh partial discharge akan menyebabkan penurunan kualitas (degradasi) dari bahan isolasi. Hal ini dapat berakibat terbentuknya lintasan (track) menyerupai pohon yang dapat di sepanjang permukaan atau bahkan menembus bahan isolasi tersebut. Lintasan yang terbentuk ini dapat berubah fungsi menjadi bahan konduksi karena adanya karbon dari hasil degradasi kualitas isolasi.
Jenis-jenis Partial Discharge
Adapun jenis jenis partial discharge ada 4 yaitu :
a) Corona Discharge : Peristiwa terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu. Korona disifatkan sebagai terjadinya pelepasan muatan yang bermula dari suatu kawat atau konduktor bila nilai medan listrik pada permukaaan kawat tersebut melampaui nilai tertentu. Pelepasan muatan ini pada umumnya terjadi pada gas atau udara. Pelepasan muatan ini terjadi karena adanya ionisasi dalam udara yaitu lepasnya elektron dari molekul udara akibat radiasi ultraviolet, radiasi radioaktif, radiasi sinar kosmis dan sebagainya. Dari sudut pandang kerusakan atau keselamatan, discharge ini tidak terlalu berbahaya.
b) Electrical Treeing : Jika di dalam dielektrik padat atau cairan dari suatu sistem isolasi terdapat rongga maka kuat medan dalam rongga akan lebih besar daripada suatu medium disekelilingnya. Jika tegangan dalam rongga melampaui tegangan nyala maka akan terjadi tembus parsial. Terutama pada tegangan bolak-balik dengan amplitudo yang mencukupi maka terjadi discharge yang berbentuk pulsa di dalam rongga.
c) Surface discharge: Pelepasan muatan dari konduktor ke media gas atau cair dan terjadi pada permukaan material isolasi padat yang tidak tertutupi oleh konduktor. Discharge ini merupakan salah satu jenis discharge sebagian yang paling merusak. Kontaminasi dan cuaca permukaan insulator adalah dua penyebab discharge permukaan yang paling umum.
d) Internal Discharge : Discharge ini terjadi pada void (rongga) atau permukaan konduktor yang runcing di dalam volume material isolasi padat atau cair. Pada sistem kelistrikan, bahan isolasi menjadi pemisah antara konduktor dan ground.
Contoh Partial Discharge
Terdapat beberapa contoh kasus partial discharge pada sistem tenaga listrik, diantaranya :
a) Corona Discharge :
Korona sering terjadi pada kawat transmisi tegangan tinggi dan tegangan ekstra tinggi terutama pada bagian yang kasar, runcing atau kotor. Korona mengeluarkan cahaya berwarna ungu muda, suara mendesis dan menimbulkan panas. Studi kasus peristiwa korona partial discharge juga terjadi pada isolasi belitan stator generator. Korona disebabkan oleh permukaan isolasi yang rusak akibat kontaminasi minyak seal oil bearing dan load & thermal cycling genrrator. Factor yang mempengaruhi karena usia pada belitan generator.
b) Electrical Treeing :
Dielektrik disekelilingnya dapat memburuk dalam jangka panjang akibat partial discharge ini, atau bahkan dengan kondisi tertentu dapat rusak akibat mekanisme erosi. Jika electrical Treeing menjembatani isolasi maka kegagalan isolasi terjadi, peristiwa sebelum terjadi kegagalan isolasi dapat dideteksi dengan pengamatan dan pengukuran pulsa partial discharge yang mengiringi peristiwa electrical treeing. Studi kasus electrical treeing pada isolasi polimer. Material polimer banyak digunakan pada tegangan tinggi. dalam pemakaiannya akibat adanya tekanan listrik yang terus-menerus maka akan terjadi penuaan atau aging pada isolasi polimer dan cacat yang akan timbul dan tumbuhlah electrical treeing.
c) Surface discharge:
Pada peralatan tegangan sedang dan tinggi, jenis discharge ini terjadi ketika ada kegagalan insulasi. Ini umumnya disebabkan oleh kelembapan yang tinggi atau buruknya pemeliharaan. Masuknya kelembapan juga menjadi penyebab umum discharge permukaan.
d) Internal Discharge :
Umumnya, discharge ini disebabkan oleh kerusakan dalam insulasi padat di kabel, bushing, insulasi terminal GIS, dan lain-lain. Discharge rongga sangat berpotensi merusak insulasi dan biasanya akan terus meluas hingga terjadi kegagalan listrik sepenuhnya.
0 Response to "Apa itu Partial Discharge ? – Penjelasan dan Contohnya"
Post a Comment