Definisi Efek Corona
Efek Corona terjadi akibat adanya ionisasi dalam udara, yaitu adanya kehilangan elektron dari molekul udara. Oleh karena lepasnya elektron dan ion, maka jika disekitarnya terdapat medan listrik, maka elektron-elektron bebas ini mengalami gaya yang mempercepat geraknya, sehingga terjadilah tabrakan dengan molekul lainnya. Akibatnya timbul elektron dan ion yang baru. Proses ini berjalan terus-menerus dan jumlah elektron dan ion bebas menjadi berlipat ganda bila gradien tegangan cukup besar.Corona ditandai dengan tampaknya cahaya ungu muda pada kawat bersamaan terdengar suara mendesis (hissing) dan berbau ozone (o3) yang mudah dapat diketahui karena baunya yang khas. Bila tegangan dinaikkan terus, maka karakteristik corona akan terlihat semakin jelas, terutama pada bagian yang kasar, runcing atau kotor serta cahaya bertambah besar dan terang. Serta akan timbul busur api dan mengeluarkan panas
Cara Mengetahui Keberadaan Corona
Berdasarkan karakteristik corona cara mendeteksi adanya corona yaitu bisa menggunakan kamera UV corona. Pada dasarnya kamera korona mendeteksi radiasi sinar tampak atau ultraviolet dari PD. Metode ini terbatas dalam pendeteksiannya terhadap pelepasan korona dan permukaan. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan dari korona terutama dalam kisaran sinar ultraviolet (UV) dan hanya energi kecil yang dipancarkan dalam kisaran cahaya tampak. Oleh karena itu sulit mengamati pelepasan korona selama siang hari yang cerah. Selain itu, karena karakteristik corona mengeluarkan panas, maka dapat dideteksi dengan thermal meter atau dengan drone UAV yang memiliki thermal sensor sehingga dapat memudahkan pendeteksian corona.
0 Response to "Efek Corona Pada Saluran Tegangan Tinggi – Cara Mengeceknya ?"
Post a Comment